Sabtu, 28 November 2009

ModemBerfungsi mengubah sinyal analog menjadi sinyal digital dan sebaliknya.Jenis Modem :Dial Up... 56 KBpsADSL ... Up to 1 MBps
RouterMenghubungkan 2 jenis jaringan yang berbeda, walapun berbeda kelas tetap dapat berkomunikasi (ping)
SwitchMenghubungkan PC dalam jaringan dan dapat membedakan alamat tujuan.
HubMenghubungkan PC dalam jaringan (10/100 MBps)
Kabel UTP / RJ 45Straight1 : Tx+2 : Tx-3 : Rx+6 : Rx-
CrossoverTx+ .....Rx+ : 1....3Tx- .....Rx- : 2....6
DHCP PADA WINDOWS 2003 SERVERDengan DHCP anda tidak akan kesulitan memberi nomor IP Address untuk masing-masing client maupun server yang berhubungan dengan server utama. Karena semua alamat akan dikonfigurasi secara otomatis sehingga pemberian alamat akan cepat, mudah dan tentu saja akurat. Perlu juga diketahui apabila Anda memberi IP secara statik maka sangat mungkin akan terjadi bentrok IP. Hal ini sering ditemui karena kurang tahunya administrator jaringan tentang manfaat dan kegunaan DHCP yang sebenarnya.
Konsep DHCPDHCP (Dynamic Host Configuration Protocol) adalah layanan yang secara otomatis memberikan nomor IP kepada komputer yang memintanya. Komputer yang meminta IP Address disebut dengan DHCP Client sedangkan komputer yang memberikan IP Address disebut sebagai DHCP Server.Dengan demikian Administrator tidak perlu lagi memberikan IP Address secara manual tapi cukup dengan memberikan referensi kepada DHCP Server.
IP Address diberikan bersama dengan subnet mask, dan default gateway. IP Address dipinjamkan dalam masa waktu tertentu yang disebut dengan lease periode. Bisa dalam hitungan hari, jam atau menit.KONFIGURASI DHCPYang paling umum dilakukan untuk mengkonfigurasi DHCP adalah dengan membuat jangkauan atau Scope terlebih dahulu. Setelah Scope ditentukan baru kita mengkonfigurasi Client, dalam hal ini semua Client tidak perlu membuat IP Address sendiri secara manual karena akan didistribusikan oleh DHCP Server.
Untuk mengkonfigurasi DHCP Server, tentukan IP Address awal dan IP Address akhir serta IP lain yang akan digunakan dan berhubungan dengan keperluan suatu jaringan.Adapun langkah yang harus dilakukan untuk menentukan Scope atau jangkauan ini adalah sebagai berikut:
Buka DHCP Console melalui tombol StartKlik ProgramsKlik Administrative ToolsPilih dan klik DHCPKlik kanan Nama Server AndaPilih dan klik New ScopeKlik NextIsi Nama dan Description untuk scope dan klik NextMasukkan Range IP Address yang ingin diberikan pada, kemudian NextMasukkan IP Address yang dikecualikan dari range, tapi jika tidak biarkan sajaKlik Next untuk melanjutkan.Masukkan jangka waktu peminjaman untuk client dalam hitungan Hari, Jam, atau Menit.Klik Next.Pilih No untuk mengkonfigurasi option DHCP di lain waktuKlik Next.Klik Finish untuk mengakhiri pekerjaan Anda.KONFIGURASI DHCP CLIENTSetelah Anda melakukan setting di Server, langkah selanjutnya adalah melakukan seting di masing-masing client yang terkoneksi ke jaringan tersebut. Langkah yang harus Anda lakukan adalah pada TCP/IP properties pilih Obtain IP Address Automatically atau Obtain IP Address from DHCP Server.
KESIMPULANDHCP (Dynamic Host Configuration Protocol) menyederhanakan pengurusan dan pengelolaan alamat-alamat IP pada sebuah jaringan TCP/IP dengan mengotomatiskan konfigurasi alamat untuk client-client jaringan.DHCP memungkinkan suatu client menggunakan alamat IP yang reusable, artinya alamat IP tersebut bisa dipakai oleh client yang lain jika client tersebut tidak sedang menggunakannya (off).DHCP memungkinkan suatu client menggunakan satu alamat IP untuk jangka waktu tertentu dari server.
1. Pertama kita masukkan CD Windows Server 2003 pada CD-ROM
2. Mulai dengan klik start menu
3. Lalu pilih “Control Panel”
4. Kemudian pilih “add or remove programs”
5. Setelah itu pilih “add or remove windows components”
6. Pada windows components pilih “Application Server”,
7. Kemudian pilih “Detail”
8. Setelah itu beri tanda centang pada “Internet Information Services (IIS)”. Klik OK
9. Tunggu beberapa saat ketika computer mencopy data dari CD. Setelah itu klik Finish.
10. Setelah IIS diinstall, klik start menu à administrative tools à Internet Information Services (IIS) Manager.
11. Klik kanan pada folder “Web Sites” kemudian pilih New à Web Site…
12. Klik Next pada “Web Site Creation Wizard”
13. Isi deskripsi web pada “Web Site Description”. Lalu next
14. Masukkan IP Address yang akan digunakan untuk Web site ini. Lalu next
15. Pada “Web Site Home Directory”, klik Browse untuk meletakkan direktori web. Cari folder Inetpub à wwwroot. Kemudian klik Ok. Lalu Next
16. Klik Next pada “Web Site Access Permissions”. Ini untuk memperbolehkan apa saja yang bisa dilakukan pada web tersebut. Jadi centang saja “Read”. Lalu next
17. Setelah itu Klik Finish.
18. Setelah jadi, klik kanan pada web site yang telah kita buat tadi. Lalu pilih Properties
19. Pada Properties, masuklah pada halaman “Documents”. Lalu tambahkan Seperti : Index.php, Index.html, Index.asp dan lainnya. Lalu klik Apply & OK
20. Web server pun jadi.
Windows Server
- Sistim operasi server yang dirilis Microsoft corporation
- Nama yang telah digunakan:
Windows 2000 server : Dibuat berdasarkan windows 2000Windows server 2003 : Windows server yang dibuat sebelum windows server 2008Windows server 2008 : Saat ini versi terbaru- windows server 2008 R2
- Windows HPC server 2008
- Relase windows server yang lain :
Windows Small Bussines ServerWindows Essentsal serverWindow Home Server

Windows Home Server
- Dikembangkan dari Windows Server 2008 Sevis Pack 2 yang digunakan untuk Server rumahan.
- Fitur – fiturnya :
Backup terpusat,hingga 10 unit PC untuk menghindari berkas/file yang sama pada banyak computer yang tersebarPemantauan Kesehatan PC File sharing , printer sharingShadow CopyRemote AccesExpandable Storage
Windows Server 2003
- Pilihan edisi diantaranya :
Windows Server 2003 Standar EditionWindows Server 2003 Enterprise EditionWindows Server 2003 Data Center EditionWindows Server 2003 Web Edition
- Window 2003 Standar Edition
Mempunyai fitur/fasilitas standar yakni :
Aplikasi Standar (file/print,Exchange ,SQL Server,dll)Domain Controler ServerPublic Key InfrastructureDNSDHEPWINS,Teerminal server , pembagian beban jaringan)
- Windows Server 2003 Entrprise Edition
Memiliki semua fitur edisi standar dan mendukung multiple processor (4 – 8 prosesor)
- Windows Server 2003 Data Center edition
Tidak dapat diperoleh secara retail , harus didapatkan dengan HW dari sebuah vendor seperti HP atau dell Alasanya komplatiblenya rendah jika dipakai disembarang HW agar bertujuan optime system sampai 99,9999% sehingga dalam 1 tahun hanya 9 jam saja downtime
- Windows Server 2003 Web Edition
Edisi khusus untuk sebagai web server,harganya jauh lebih murah dari edisi standar dengan menghilangkan aplikasi standartnya.